(Kis 22:30; 23:6-11; Yoh 17:20-26)
“ Dan
bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang,
yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua
menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di
dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya,
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada
mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi
satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di
dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa
Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama
seperti Engkau mengasihi Aku. Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku
berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku
sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal
Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada
mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan
kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.” (Yoh 17:20-26), demikian kutipan Warta Gembira hari ini
Berrefleksi
atas bacaan-bacaan hari ini serta mengenangkan pesta SP Maria della
Strada saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut:
· Sebagai
orang yang percaya kepada Yesus Kristus kiranya sedikit banyak kita
telah mengetahui dan memahami cara hidup dan cara bertindaknya maupun
sabda-sabdaNya. Selama bulan Maria maupun masa Novena Roh Kudus kita
diajak untuk mengembangkan dan memperdalam devosi kepada Bunda Maria
serta menghayati rahmat Roh Kudus. Bunda Maria adalah teladan umat
beriman dan selama bulan Maria kiranya kita sering berdoa Rosario yang
tidak lain adalah mengenangkan ‘peristiwa Yesus’ (perhatikan dua puluh
peristiwa Rosario) dengan harapan semakin mengenal Yesus
secara lebih mendalam dan handal. “Per Mariam ad Iesum” = Melalui Maria menuju Yesus, demikan
kata sebuah kata mutiara dalam bahasa Latin, dan itulah maka “Maria
della Strada” yang secara harafiah berarti Maria adalah Jalan. Di dalam
berpartisipasi dalam Novena Roh Kudus semoga kita juga memperoleh rahmat
terang dan kekuatan dalam menelusuri jalan menuju ke Tuhan, dalam
pengenalan yang akrab dan mendalam dengan Yesus Kristus. Semakin kenal
dan bersahabat dengan Yesus Kristus mau tak mau kita pasti akan hidup
dan bertindak sesuai dengan sabda-sabdaNya atau meneladan cara hidup dan
cara bertindakNya dimana pun dan kapan pun. Karena kasih Allah
senantiasa menyertai kita maka marilah kita teruskan kasih Allah
tersebut kepada saudara-saudari kita, agar kita semua hidup saling
mengasihi satu sama lain alias senantiasa dalam dan bersatu dengan
Allah, dan dengan demikian siapapun yang menyaksikan cara hidup dan
cara bertindak kita, entah secara pribadi atau bersama-sama tergerak
juga untuk menyatukan dirinya dengan Allah.
· "Kuatkanlah
hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang
Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di
Roma.” (Kis 23:11), demikian sabda Tuhan kepada Paulus, rasul agung.
Sabda ini kiranya juga terarah kepada kita semua, segenap umat beriman,
khususnya yang beriman kepada Yesus Kristus. Bagi kita “Yerusalem”
adalah tempat idaman kita masing-masing, dimana setiap hari kita
memboroskan waktu dan tenaga kita,
yaitu tempat tugas atau kerja dan tempat tinggal atau rumah. Kami
percaya bahwa anda semua telah setia pada iman anda, tanpa takut dan
gentar dalam menghadapi aneka tantangan, hambatan dan masalah: menjadi
saksi iman di lingkungan tempat tugas/kerja maupun tempat tinggal/rumah.
“Roma” bagi kita mungkin boleh dikatakan sebagai tempat-tempat
peziarahan atau pusat-pusat keagamaan; di tempat-tempat itu kita juga
diutus untuk menjadi saksi-saksi iman. Maka kami berharap semoga
tempat-tempat peziarahan maupun pusat-pusat keagamaan sungguh dapat
menjadi tempat dimana orang dapat saling bercurhat atau bertukar
pengalaman akan iman, sehingga orang semakin diteguhkan dan diperdalam
imannya. Secara khusus kami berharap kepada mereka yang sedang berziarah
di tempat-tempat peziarahan Bunda Maria dimana pun untuk sungguh
mengenangkan dan meneladan semangat Bunda Maria, yang kita imani sebagai
teladan umat beriman, dimana ia senantiasa setia dan taat pada kehendak
dan panggilan Tuhan, meskipun untuk itu harus menderita. Biarlah kita
menjadi ‘putera-puteri Bunda Maria’, yang berarti juga menjadi
sahabat-sahabat Yesus.
“Aku
memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam
hati nuraniku mengajari aku. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN;
karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku
bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan
tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan
tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau
memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita
berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa” (Mzm 16:7-11)
Ign.24 Mei 2012
*) Sumber Millis KD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar